Download Buku Sayap Sayap Patah Kahlil Gibran

02.40

  • Judul Buku : Sayap Sayap Patah
  • Penulis : Kahlil Gibran
  • Format : Pdf
  • Kategori : Filsafat
  • Download :Klik Di Sini

Sayap Sayap Patah Kahlil Gibran - Mengapa Dia menciptakan sekeping hati ini. Begitu rapuh dan mudah terluka. Saat dihadapkan dengan duri-duri cinta Begitu kuat dan kokoh. Saat berselimut cinta dan asa

Mengapa Dia menciptakan rasa sayang dan rindu di dalam hati ini. Mengisi kekosongan di dalamnya Menyisakan kegelisahan akan sosok sang kekasih Menimbulkan segudang tanya

Sayap Sayap Patah Kahlil Gibran | Menghimpun berjuta asa. Memberikan semangat juga meninggalkan kepedihan yang tak terkira. Mengapa Dia menciptakan kegelisahan dalam jiwa. Menghimpit bayangan. Menyesakkan dada. Tak berdaya melawan gejolak yang menerpa. Wahai ilalang. Pernahkan kau merasakan rasa yang begitu menyiksa ini ?. Mengapa kau hanya diam. Katakan padaku. Sebuah kata yang bisa meredam gejolak jiwa ini. Sesuatu yang dibutuhkan raga ini. Sebagai pengobat rasa sakit yang tak terkendali. Desiran angin membuat berisik dirimu. Seolah ada sesuatu yang kau ucapkan padaku
Laki-laki dan perempuan adalah sebagai dua sayapnya seekor burung. Jika dua sayap sama kuatnya, maka terbanglah burung itu sampai ke puncak yang setinggi-tingginya; jika patah satu dari dua sayap itu, maka tak dapatlah terbang burung itu sama sekali.
Sayap Sayap Patah Kahlil Gibran Aku tak tahu apa maksudmu. Hanya menduga. Bisikanmu mengatakan ada seseorang di balik bukit sana. Menunggumu dengan setia. Menghargai apa arti cinta. Hati terjatuh dan terluka. Merobek malam menoreh seribu duka. Kukepakkan sayap - sayap patahku. Mengikuti hembusan angin yang berlalu. Menancapkan rindu. Di sudut hati yang beku. Dia retak, hancur bagai serpihan cermin. Berserakan. Sebelum hilang diterpa angin. Sambil terduduk lemah Ku coba kembali mengais sisa hati. Bercampur baur dengan debu. Ingin ku rengkuh. Ku gapai kepingan di sudut hati. Hanya bayangan yang ku dapat. Ia menghilang saat mentari turun dari peraduannya. Tak sanggup kukepakkan kembali sayap ini. Ia telah patah. Tertusuk duri yang tajam. Hanya bisa meratap. Meringis. Mencoba menggapai sebuah pegangan Sayap Sayap Patah Kahlil Gibran
Apakah Kelemahan kita: Kelemahan kita ialah, kita kurang percaya diri sebagai bangsa, sehingga kita menjadi bangsa penjiplak luar negeri, kurang mempercayai satu sama lain, padahal kita ini berasal dari kebersamaan.
Previous
Next Post »
0 Komentar